Taukah kau….
Ada mata yang selalu menatapmu dgn Rahmah meski kau tak sadar
Ada tangan yang selalu siap menggandengmu meskipun tak nampak
Ada hati yang selalu ingin bertaut denganmu meski kau tak tau
Siapakah Dia…..?
----------------------------------------------------------------------
Pas tanggal 8 November 2005 kemaren temen2 SMPku datang berkunjung ke rumah untuk bersilaturahim…terus terang saya merasa ga percaya ketika saya melihat mereka ada didepan pintu rumahku…wah saya jadi tersanjung ternyata mereka belum melupakanku….lalu kami bercerita ttg kenangan sewaktu kami masih sekolah dan kembali berbagi cerita, ttg pengalaman2 hidup yg berharga selama kami tidak bertemu, canda, tawa dan lain sebagainya…
Kami saling bertukar pikiran ttg masalah yg kami hadapi yg salah satunya tak lain adalah ttg masalah Cinta …Virus Cinta ini katanya bisa terjadi setiap saat dan dimanapun juga ama setiap orang …klo kita tidak mengembalikan semuanya kpd yg membuat Cinta itu yaitu Alloh SWT pasti kita bakalan buta dan lalai …berdasarkan pengalaman pribadi ..ehm..ehm…ini pengakuan jujur dari saya…terus terang saya pun pernah terkena virus itu dan susah lho virus ini untuk diatasi tp meski demikian akhirnya bs teratasi jg ..memang sih blm sepenuhnya bs teratasi tp paling tdk sy sedang berusaha untuk mengembalikan rasa cinta ini kpd-Nya ..wktu itu saya pikir rasa cinta itu ada segi positif dan negatifnya tergantung kita mencintai siapa…ternyata tidak malah banyak negativnya daripada positivnya …banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya…cinta itu memang begitu indah dan bs memotivasi seseorang untuk berbuat lebih baik lg maksudku klo kita mencintai orang yg pintar pasti kita termotivasi untuk menjadi pintar, hal ini bagus kan..dan klo kita mencintai orang yg sholeh kan pasti kita termotivasi juga untuk menjadi sholeh, ini juga hal yg positif bukan?tp apakah semuanya itu bukannya bertujuan demi untuk bisa dekat dengannya .. coba kita diselami bersama...apakah betul kita telah benar2 tulus ikhlas beribadah kpd-Nya bukan karenanya?bukan karena ingin mendapatkannya…apakah kita telah benar2 beribadah kpd-Nya tanpa mengharapkannya?bukan karena mengharapkan dia bs mencintai kita …ternyata secara tak disadari disaat kita melakukan aktivitas dan bahkan disaat beribadah hati kita lebih cenderung kpdnya daripada kpd-Nya, selalu tertaut kpdnya dibanding kpd-Nya,lebih byk wktu memikirkannya sedang wktu untuk memikirkan-Nya secara otomatis berkurang, selalu teringat kpdnya dan kapan teringat kpd-Nya?...hal inilah yg membuat menyiksa dan terkadang membuat kita lalai beribadah kpd-Nya…seorang sahabat pernah mengingatkan saya …bahwa ketika kita mencintai seseorang lalu suatu saat kita melihat org yg kita cintai itu bersama yg lain pasti kita akan merasa cemburu dan marah….nah apakah Alloh juga tidak akan cemburu kpd kita karena kita telah menduakan cinta-Nya?….apakah Dia tidak akan marah karena hati kita tertaut kpd selain-Nya?… padahal Dia telah memberikan seluruh cinta-Nya kpd kita …ingatlah cinta-Nya adalah abadi jadi kita tidak akan rugi mencintai-Nya sedangkan cinta selain daripada-Nya adalah fana dan tentulah kita akan merugi…Astagfirulloh…maafkan hamba ya Robb…jadi intinya sebelum kita berani mencintai seseorang menejlah hati kita terlebih dahulu agar kadar cinta kita kpdnya tdk melebihi kadar cinta kita kpd-Nya…semoga disaat kita semua mencintai sesuatu/seseorang kita sudah bs mencintainya atas dasar cinta kpd-Nya dan disaat kita dipertemukan dgn seseorang,kita sudah bs saling mencintai karena-Nya…aamiin…
Wah saking ramenya bercerita tak terasa waktu bergulir begitu cepatnya dan tibalah saatnya untuk berpisah … tp ya perpisahan ini bukan untuk selamanya karena kami msh bisa bertemu kapanpun juga ..kami kan sama2 tinggal di Bandung dan rumah kami lumayan ga jauh2 amat sih, so kami msh bs saling kunjung mengunjungi kapanpun kami mau ya tentu aja dengan seizin-Nya :)
Ketika berpamitan pulang ada salah satu sahabat yg memberikanku sesuatu untuk kenang2an dan setelah saya buka ternyata sesuatu itu sebuah buku yg berjudul ” Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rosulullah tulisan Khalid Muh. Khalid” yg waktu itu ingin sekali saya pinjam dari sahabatku itu…setelah saya membaca suratnya ternyata sahabatku itu menghadiahkan buku itu untukku…wah jazakillah khoerun katsiran ya Lis…insyaalloh akan bermanfaat sekali buat saya…. Dan seperti harapan kita mudah2an buku itu menjadi saksi bahwa saat ini kita sedang berusaha untuk benar dalam upaya agar selamat dihadapan Allah SWT,aamiin…
Ada mata yang selalu menatapmu dgn Rahmah meski kau tak sadar
Ada tangan yang selalu siap menggandengmu meskipun tak nampak
Ada hati yang selalu ingin bertaut denganmu meski kau tak tau
Siapakah Dia…..?
----------------------------------------------------------------------
Pas tanggal 8 November 2005 kemaren temen2 SMPku datang berkunjung ke rumah untuk bersilaturahim…terus terang saya merasa ga percaya ketika saya melihat mereka ada didepan pintu rumahku…wah saya jadi tersanjung ternyata mereka belum melupakanku….lalu kami bercerita ttg kenangan sewaktu kami masih sekolah dan kembali berbagi cerita, ttg pengalaman2 hidup yg berharga selama kami tidak bertemu, canda, tawa dan lain sebagainya…
Kami saling bertukar pikiran ttg masalah yg kami hadapi yg salah satunya tak lain adalah ttg masalah Cinta …Virus Cinta ini katanya bisa terjadi setiap saat dan dimanapun juga ama setiap orang …klo kita tidak mengembalikan semuanya kpd yg membuat Cinta itu yaitu Alloh SWT pasti kita bakalan buta dan lalai …berdasarkan pengalaman pribadi ..ehm..ehm…ini pengakuan jujur dari saya…terus terang saya pun pernah terkena virus itu dan susah lho virus ini untuk diatasi tp meski demikian akhirnya bs teratasi jg ..memang sih blm sepenuhnya bs teratasi tp paling tdk sy sedang berusaha untuk mengembalikan rasa cinta ini kpd-Nya ..wktu itu saya pikir rasa cinta itu ada segi positif dan negatifnya tergantung kita mencintai siapa…ternyata tidak malah banyak negativnya daripada positivnya …banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya…cinta itu memang begitu indah dan bs memotivasi seseorang untuk berbuat lebih baik lg maksudku klo kita mencintai orang yg pintar pasti kita termotivasi untuk menjadi pintar, hal ini bagus kan..dan klo kita mencintai orang yg sholeh kan pasti kita termotivasi juga untuk menjadi sholeh, ini juga hal yg positif bukan?tp apakah semuanya itu bukannya bertujuan demi untuk bisa dekat dengannya .. coba kita diselami bersama...apakah betul kita telah benar2 tulus ikhlas beribadah kpd-Nya bukan karenanya?bukan karena ingin mendapatkannya…apakah kita telah benar2 beribadah kpd-Nya tanpa mengharapkannya?bukan karena mengharapkan dia bs mencintai kita …ternyata secara tak disadari disaat kita melakukan aktivitas dan bahkan disaat beribadah hati kita lebih cenderung kpdnya daripada kpd-Nya, selalu tertaut kpdnya dibanding kpd-Nya,lebih byk wktu memikirkannya sedang wktu untuk memikirkan-Nya secara otomatis berkurang, selalu teringat kpdnya dan kapan teringat kpd-Nya?...hal inilah yg membuat menyiksa dan terkadang membuat kita lalai beribadah kpd-Nya…seorang sahabat pernah mengingatkan saya …bahwa ketika kita mencintai seseorang lalu suatu saat kita melihat org yg kita cintai itu bersama yg lain pasti kita akan merasa cemburu dan marah….nah apakah Alloh juga tidak akan cemburu kpd kita karena kita telah menduakan cinta-Nya?….apakah Dia tidak akan marah karena hati kita tertaut kpd selain-Nya?… padahal Dia telah memberikan seluruh cinta-Nya kpd kita …ingatlah cinta-Nya adalah abadi jadi kita tidak akan rugi mencintai-Nya sedangkan cinta selain daripada-Nya adalah fana dan tentulah kita akan merugi…Astagfirulloh…maafkan hamba ya Robb…jadi intinya sebelum kita berani mencintai seseorang menejlah hati kita terlebih dahulu agar kadar cinta kita kpdnya tdk melebihi kadar cinta kita kpd-Nya…semoga disaat kita semua mencintai sesuatu/seseorang kita sudah bs mencintainya atas dasar cinta kpd-Nya dan disaat kita dipertemukan dgn seseorang,kita sudah bs saling mencintai karena-Nya…aamiin…
Wah saking ramenya bercerita tak terasa waktu bergulir begitu cepatnya dan tibalah saatnya untuk berpisah … tp ya perpisahan ini bukan untuk selamanya karena kami msh bisa bertemu kapanpun juga ..kami kan sama2 tinggal di Bandung dan rumah kami lumayan ga jauh2 amat sih, so kami msh bs saling kunjung mengunjungi kapanpun kami mau ya tentu aja dengan seizin-Nya :)
Ketika berpamitan pulang ada salah satu sahabat yg memberikanku sesuatu untuk kenang2an dan setelah saya buka ternyata sesuatu itu sebuah buku yg berjudul ” Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rosulullah tulisan Khalid Muh. Khalid” yg waktu itu ingin sekali saya pinjam dari sahabatku itu…setelah saya membaca suratnya ternyata sahabatku itu menghadiahkan buku itu untukku…wah jazakillah khoerun katsiran ya Lis…insyaalloh akan bermanfaat sekali buat saya…. Dan seperti harapan kita mudah2an buku itu menjadi saksi bahwa saat ini kita sedang berusaha untuk benar dalam upaya agar selamat dihadapan Allah SWT,aamiin…
posted by Corat-Coret @ 12:57:00 PM
0 comments
